Wudhu Lahir dan Batin
SEORANG salafusshalih (orang salih zaman dulu), Isam Bin Yusuf, dikenal sangat wara’ (hati-hati) dan khusyu’ dalam sholatnya. Namun, dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyu’ dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih baik dalam beribadah. Suatu hari, Isam menghadiri majelis seorang ‘abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, “Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya Anda sholat?” […]