Ramadhan disebut juga bulan Al-Quran (Syahrul Qur’an). Pada bulan ini Allah SWT menurunkan Al-Qur’an.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk serta pembeda (antara kebenaran dan kebatilan)” (QS. Al-Baqarah:185).
Allah SWT juga menegaskan, Al-Quran diturunkan pada suatu malam di bulan Ramadhan, malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni Malam Qadar (Lailatul Qadr).
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).
Nabi Saw juga selalu memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan ini dan beliau juga bertadarrus dengan Jibril ‘alaihissalam setiap malam d ibulan Ramadhan (HR. Bukhari).
Ibnu Abbas berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadlan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadlan untuk mudarosah (mempelajari) Al Qur’an” (HR. Al Bukhari).
Oleh sebab itu, selama bulan Ramadhan, kaum Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mendukung penuh lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran.
Ramadhan bulan Al-Quran juga bermakna momentum kaum Muslim untuk menghidupkan Al-Qur’an dengan membacanya, mengkajinya, memahaminya, mengamalkannya, termasuk mendukung setiap program pendidikan penghafal Al-Quran.
Demikian sebagian makna Ramadhan sebagai Bulan Al-Quran (Syahrul Qur’an). Wallahu a’lam bish-shawabi. (AG).*