al-quranKarena menghafal Al-Qur’an itu begitu mudah dan menyenangkan, maka nikmatilah proses menghafal Al-Qur’an itu sebagai cara Allah SWT memuliakan dan memilih anda sebagai keluarga-Nya.

Dalam benak dan pikiran kita, kata menghafal sering kali susah, sulit, penat, malah pusing dan membosankan. Persepsi pikiran kita sendirilah yang membuatnya demikian.

Sesungguhnya menghafal Al-Qur’an itu sangat mudah, semudah kita senyum. Silakan simak Surat Al-Qomar ayat: 17, 22, 32, dan 40.

“Dan Sesungguhnya kami telah memudahkan Al-Qur’an untuk dihafal, maka adakah orang yang ingin menghafalnya?”

Allah SWT menjamin, menghafal itu sangatlah mudah, bahkan kemudahan itu pun ditegaskan dengan ta’kiid (penguatan) sampai dua kali di dalam ayat tersebut. Amalah ayatnya diulang sampai empat kali. Lantas di mana letak kemudahan itu,? Bagaimana cara Allah memudahkan Al-Qur;an kepada kita?

Coba kita ingat, cara termudah menghafal adalah dibaca dan didengar. Berapa kali Allah menyuruh kita membaca dan  mendegarkan Al-Qur’an saban hari?  Sedikitnya, setiap hari kita membaca Al-Qur’an 17 kali dalam raka’at sholat, belum lagi jika ditambah sholat sunnahnya.

Setiap mendengarkan ceramah dan pengajian, seorang khotib dan penceramah pasti membawakan sedikitnya 1-3 ayat Al-Qur’an untuk menguatkan taushiyahnya.

Begitu juga dalam keseharian, kita sering kali kalau sudah jenuh kita lebih adem dan sejuk jika mendengarkan Al-Qur’an. Apalagi jika menjelang tidur, atau sedang ada masalah terus kita setel tilawah Al-Qur’an biasanya akan langsung dibaca ayat-ayat yang terkait dengan persoalan kita.

Cara Mudah Menghafal Al-Quran

Sekarang kita lihat bagaimana caranya Al-Qur’an mudah untuk kita hafal.

Pertama, coba lakukan teknik menghafal dengan cara mendengarkan terlebih dahulu ayat-ayat yang mau kita hafal.

Dengarkan ayat tersebut berkali-kali, gunakan media tape recorder, mp3, mp4, vcd/dvd Player, handphone, Ipod, walkman, dll. Anda juga bisa merekam suara anda dan didengarkan berkali-kali di saat santai.

Kedua, setelah tahap mendengar, cobalah lakukan proses pendengaran itu berkali-kali dan jangan pernah merasa bosan .

Boleh juga Anda lakukan ketika sedang dalam keadaan santai, rileks, sambil mengendarai kendaraan, mengetik, atau aktivitas lain yang memungkinkan anda untuk bisa selalu mendengarkan Al-Qur’an. Orang yang selalu menyibukkan mendengar Al-Qur’an, maka telinganya akan dijaga Allah dari bisikan-bisikan syetan. Begitu dulu guru saya,  Syeikh Ali mengatakan.

Ketiga, ini langkah yang begitu mudah, cobalah baca ayat-ayat yang anda hafal itu berkali-kali. Minimal 5-10 kali untuk setiap ayat yang akan dihafal. Naah namun agar bacaan anda tidak salah dan panjang pendek / tajwidnya benar, cobalah Anda ikutin tilawah syeikh yang sedang Anda dengarkan tadi.

Cobalah lakukan replay berkali-kali untuk setiap ayat yang sedang dihafal. Sambil anda mengikutinya. Teknik ini sangat sederhana, tinggal bagaimana anda bisa mengkondisikan bacaan tilawahnya sambil mengikuti bacaan-bacaan tadi.

Jika perlu satu atau lima ayat yang ingin anda hafal di satu hari itu, diulang sampai 10 kali, kemudian anda ikuti di hitungan yang ke8-10 nya. Insya Allah anda dengan sendirinya akan bisa dan hafal ayat-ayat tersebut.

Keempat, setelah langkah di atas anda lakukan. Sebetulnya langkah ini agak sedikit formal dan bisa jadi lebih mengena dan merasuk dalam ayat-ayat Al-Qur;an yang Anda akan hafal.

Cobalah Anda bacakan surat Al-Faatihah buat tuan guru-guru Anda, ustadz-ustadz Anda, orang tua Anda, dan semua yang telah berjasa kepada Anda. Masing-masing satu kali Al-Faatihahnya untuk mereka.

Usahakan juga dalam membaca surat Al-Faatihah itu Anda betul-betul merasakan kehadiran mereka yang begitu dekat, hadirkan wajah mereka dalam ingatan dan pikiran Anda serta ucapkanlah syukur yang begitu mendalam kepada Allah SWT karena sebab mereka-merekalah kita semua bisa mengenal Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an dan bahkan menghafal Al-Qur’an sampai saat ini.

Kelima, metode yang terakhir, dan ini yang paling ampuh dan mujarab, libatkan Allah dalam proses menghafal Anda, dengan cara berdoa sebelum dan sesudah menghafal.

Bahkan di saat Anda letih dan mengalami masa-masa sulit lagi kesal karena panjang dan susahnya ayat-ayat yang sedang dihafal itu, cobalah minta dan minta kepada Allah agar ayat tersebut begitu mudah dalam pikiran Anda.

Sambil perbanyak istighfar. Do’a yang dimaksud bisa juga anda lakukan dalam sholat hajat seperti yang dijelaskan di atas.

Selamat menjadi orang mulia, menjadi keluarganya Allah sebagai penghafal Al-Qur’an. Nikmatilah proses demi proses menghafal Al-Qur’an itu sebagai sebuah ikhtiar dan cara Allah memuliakan Anda. Sebagaimana sabda kekasihnya Muhammad SAW. “Sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”.

Insya Allah segala hajat dan keinginan anda pasti dan pasti akan Allah penuhi tanpa Anda minta sekalipun: “Siapa orang yang disibukkan membaca Al-Qur’an, maka Aku (Allah SWT.) akan memberikannya sebaik-baiknya permohonan orang yang meminta kepada-Ku”.

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Q.Surat: Faathir 29-30).

Dari Anas, bahwasanya Rasulullah SAW bersabd, “sesungguhnya Allah memiliki keluarga di antara manusia.” Para sahabat kemudian bertanya, “siapakah mereka itu, Ya Rasulullah ?” Beliau menjawab, “ merekalah Ahli Al-Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa di sisi-Nya.” (Ust. Fariz Wajdi. Sumber: Majalah Cahayaqu).*