“Bacalah al-Qur’an, karena sesungguhnya bacaan al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafa’at bagi orang-orang yang membacanya (sewaktu di dunia)” (HR. Muslim).

Abu Umamah r.a. berkata : “Rasulullah Saw telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur’an. Setelah itu Rasulullah Saw memberitahu tentang kelebihan Al-Qur’an. Rasul bersabda: “Pelajarilah Al-Qur’an. Di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya. Saat itu orang sangat memerlukannya.”

Ia (Al-Quran) akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, “Kenalkah kamu kepadaku?” Maka orang yang pernah membacanya akan menjawab : “Siapakah kamu?” Maka berkata Al-Qur’an:  “Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari.”

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur’an itu : “Adakah kamu Al-Qur’an?” Lalu Al-Qur’an mengakui orang yang pernah membaca menghadap Allah SWT. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya. Walahu a’lam.*