doa-berdoaALLAH SWT berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. “Berdoalah kamu kepadaKu, niscaya Aku perkenankan permintaanmu” (QS. Al-Mu’min:60).

Apakah kita merasakan ada doa kita yang tidak atau belum dikabulkan? Rasulullah Saw sudah menduganya. Sabda Rasul: “Padahal doamu itu akan dikabulkan, tapi ketika belum terlaksana, orang itu akan berkata: ‘Aku sudah sering berdoa, tapi belum juga dikabulkan”.

Kisah populer di bawah ini akan membuat kita merenungkan apa yang menjadi penyebab terhalangnya doa kita sehingga tidak dikabulkan Allah SWT.

Suatu ketika, sufi ternama asal Persia, Ibrahim bin Adham (w.165 H/782 M) — seorang bangsawan Negeri Balkah yang meninggalkan negerinya kemudian hidup bersama orang-orang miskin yang tinggal di pinggiran kota Mekah— ditanya tentang doa yang tidak diterima Allah SWT.

Ia bekata: ”Hati kalian telah mati karena 10 perkara”
1. Kamu mengaku mengenal Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajiban kepadanya.
2. Kamu mengenal Al Qur’an, tapi tidak membacanya dan mengamalkan isinya.
3. Kamu mengaku cinta kepada Rasulullah SAW, tapi kamu tinggalkan Sunahnya.
4. Kamu menyatakan bermusuhan dengan syaitan, tetapi kamu ikuti ajakannya.
5. Kamu ingin masuk surga, tetapi tidak sungguh-sungguh dalam beramal untuk memasukinya.
6. Kamu ingin selamat dari siksa neraka, tetapi kamu melemparkan dirimu sendiri ke dalamnya.
7. Kamu sibuk mengoreksi aib orang lain, tapi kamu tidak mau mengoreksi aib kamu sendiri.
8. Kamu tahu kematian itu pasti datang, tetapi kamu tidak mempersiapkan diri untuk itu.
9. Kamu menguburkan orang-orang mati, tetapi kamu tidak mengambil pelajaran dari mereka.
10. Kamu telah diberi berbagai nikmat oleh Allah SWT, tetapi kamu tidak mensyukurinya.

(Kisah Sufi).*